KVAR
Alat Penghemat Listrik DRAGON POWER |
Sebuah gelas di isi minuman ber soda, misal Bir maka akan ada Cairan dan Busa :
- 1. Volume Gelas itu analoginya sebagai daya yg kita dapat dari PLN (Volt Amper atau VA)
- 2. Cairan Bir adalah sebagai daya Aktif (Watt) alat ukurnya "Kwh meter" inilah yg bisa dipakai menjadi energi gerak, panas dll.
- 3. Buih/busa, adalah daya Reaktif (VA.r) alat ukurnya "kVArH meter" merupakan daya yg melawan daya Aktif atau daya Semu dan tidak bisa dimanfaatkan menjadi energi.
- 4. PLN sebagai penyedia listrik membatasi agar Buih/busa ini tidak berlebihan, karena bila Buih/busa berlebihan dan tidak di eliminir maka PLN akan rugi mengisi/ supply listrik se volume gelas tapi hanya dipakai sedikit, akhirnya konsumen harus tambah daya (besarkan gelas). Untuk itu PLN Menetapkan Range yang bebas denda kvar adalah cos phi induktif diatas 0,85 sampai dengan kapasitif 0,85
- 5. Alat yg bisa menekan atau meng-eliminir Buih/busa ini adalah Capacitor Bank yang wajib digunakan industri2 yang daya listriknya besar.
- 6. Capacitor Bank tidak bisa dideteksi oleh Kwh meter (meteran rumah) tetapi oleh kVArH meter atau bisa menggunakan Ampere Meter untuk melihat penurunan/ penyusutan Buih/busa tersebut.
- 7. Jadi meskipun tidak bisa terlihat/ terdeteksi Kwh meter, selama kita menggunakan listrik baik itu rumah tangga/ kantor maupun industri besar/ kecil bila ingin Efisien dan Optimal daya listriknya sebaiknya menggunakan Capasitor Bank, sebab sekecil apapun tetap lebih baik berhemat daripada tidak sama sekali.
Contoh :
Daya listrik yang dihasilkan dari PLN adalah VA (S)
Motor listrik membutuhkan daya mekanik / putaran (Watt =P) dan daya magnet / perputaran medan magnet(Var =Q).
kWh = Watt x jam (h) = Wh dan dihitung per seribu Wh menjadi kWh.
kVArh = Var x jam = kVArh.
Range yang bebas denda kvar adalah cos phi induktif diatas 0,85 sampai dengan kapasitif 0,85
Dapat dikatakan Kapasitor bank sangat efektif dalam mengurangi biaya PLN terutama untuk pelanggan yang dikenakan biaya KVArh.